Dimas wahyu

Sebetulnya perasaan galau bisa menimpa siapa saja, baik pria atau wanita. Tapi yang lebih sering merasakan galau saat menjalin sebuah hubungan adalah seorang wanita. Karena sifatnya yang lebih lembut dan perasaan wanita sangat sensitif.

Oh ya, Sebelumnya saya akan menjelaskan definisi galau, apa sih galau itu ? Galau sebenarnya adalah bahasa anak jaman sekarang atau bahasa anak gaul, kalau jaman dulu mungkin orang menyebutnya, gundah gulana, risau atau resah.

Galau itu adalah suatu keadaan dimana seseorang sedang memikirkan suatu masalah secara berlebihan, bingung apa yang harus di lakukan dengan masalah itu, hingga menimbulkan efek emosi yang labil, pikiran pusing, bahkan mendadak insomnia.

Nah, berikut ini yang menjadi penyebab galau bagi wanita saaat menjalin sebuah hubungan.

Menjalani Hubungan jarak jauh

Menjalani hubungan jarak jauh memang membutuhkan komunikasi yang sangat intens, tapi ketika kekasih sudah jarang menghubungi, entah via SMS/BBM atau telp akan membuat hati wanita menjadi galau. Dalam hatinya ia selalu berpikir, jangan – jangan si dia sudah ada yang baru di sana.

Diputus kekasih tanpa sebab

Putus cinta mungkin bagi pria adalah hal biasa, tapi tidak bagi wanita, apalagi jika diputus kekasih tanpa sebab. Hal ini akan membuat  wanita menjadi galau yang berkepanjangan, hingga tak sedikit dari mereka akan mengurung diri dikamar atau bahkan menyebabkan trauma yang mendalam.

Romantisme pudar

Romantisme memberi efek positif pada kelangsungan sebuah hubungan sekaligus menangkal efek negatif yang menjadi faktor kandasnya cinta di tengah jalan. Saat romantisme pudar, cintapun terasa hambar, hingga akhirnya menjadi awal kehancuran suatu hubungan. Hal ini paling ditakutkan seorang wanita, yang menyebabkan rasa was- was dan khawatir, hingga membuat banyak hati wanita menjadi galau.

Nah, itulah hal – hal yang menyebabkan perasaan seorang wanita menjadi galau saat menjalin hubungan.