Posted by : Unknown
Saturday, December 8, 2012
mungkin
 selama ini kita melupakan sosok seorang ayah..Padahal diluar itu 
pikiran seorang ayah yang kita tidak ketahui..Coba luangkan waktu 
sejenak, baca secara perlahan. Pasti ini bakal ngegugah hati akang 
,teteh sekalian.
Coba sejenak kau lihat 
raut kelentihan dari wajah ayahmu, helai rambut yang memutih di 
kepalanya dan kau akan melihat betapa ayah, bapak atau papamu selalu 
menyayangimu dan menjagamu. Dan dibalik ketidaknyamananmu ada sebuah 
cinta yang selalu menjadi pelindungmu. Coba kau katakan sekali saja, ” 
Aku sayang sama ayah, bapak, papa. ” , kau akan melihat guratan senyum 
kebahagiaan dari raut bibirnya yang mungkin tidak pernah kau lihat 
sebelumnya. “
Biasanya, bagi seorang 
anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang
 ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang 
bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa ?
Mungkin
 karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap 
hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama 
untuk menelponmu ?Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih 
sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa 
sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada
 Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian ?
Pada
 saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Papa biasanya mengajari 
putri kecilnya naik sepeda.Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa 
akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Mama bilang : “ Jangan 
dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya ” , Mama takut putri 
manisnya terjatuh lalu terluka.
Tapi sadarkah 
kamu?Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
 mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI 
BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta 
boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan 
mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak 
sekarang”Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu 
menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi
 ?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu 
khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di 
bilang! kamu jangan minum air dingin!”.Berbeda dengan Mama yang 
memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu Papa 
benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja.
Kamu
 mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa 
bersikap tegas dan mengatakan: “ Tidak boleh !”. Tahukah kamu, bahwa 
Papa melakukan itu untuk menjagamu ? Karena bagi Papa, kamu adalah 
sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga.Setelah itu kamu marah 
pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.Dan yang datang 
mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.Tahukah kamu,
 bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam 
batinnya,Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi 
dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang 
cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk 
menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia. Papa sesekali 
menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu. 
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat
 kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan 
untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam 
malamnya. Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan 
menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir. Dan setelah perasaan
 khawatir itu berlarut – larut. Ketika melihat putri kecilnya pulang 
larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.
Sadarkah
 kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera 
datang ?“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa.”
Setelah
 lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter 
atau Insinyur.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu 
semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi toh Papa 
tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan 
keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis 
dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.Papa harus melepasmu di 
bandara.Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu ?Papa 
hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk 
berhati-hati.Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan 
memelukmu erat-erat.Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata 
di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya
 sayang”.Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…. kuat untuk pergi dan 
menjadi dewasa…
Disaat kamu butuh uang untuk 
membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan 
kening adalah Papa.Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya 
bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu 
bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa 
memberikan yang kamu inginkan.
Kata-kata yang 
keluar dari mulut Papa adalah : “ Tidak…. Tidak bisa ! ”Padahal dalam 
batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “ Iya sayang, nanti Papa belikan 
untukmu ”.Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat 
anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai
 seorang sarjana.Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi 
tepuk tangan untukmu.Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “
 Putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah 
menjadi seseorang ”
Sampai saat seorang teman 
Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu 
darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa 
tahu.Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya.
Saat
 Papa melihatmu duduk di panggung pelaminan bersama seseorang lelaki 
yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum 
bahagia.Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi 
kebelakang panggung sebentar, dan menangis ?Papa menangis karena papa 
sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.Dalam lirih doanya kepada Tuhan,
 Papa berkata : “ Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik…. Putri 
kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. 
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu 
Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali
 datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin 
memutih.Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari 
bahaya.Papa telah menyelesaikan tugasnya.
Papa, 
Ayah, Bapak kita… adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan 
ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas 
bahkan saat dia ingin memanjakanmu. . Dan dia adalah yang orang pertama 
yang selalu yakin bahwa “ KAMU BISA ” dalam segala hal..
Saya
 mendapatkan notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya jika 
aku kembali membagikannya kepada teman-teman ku yang lain.
Tulisan
 ini aku dedikasikan kepada teman-teman wanita ku , yang kini sudah 
berubah atau akan berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga 
untuk teman-teman pria ku yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang 
HEBAT !
Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa 
dikatakan Ayah, Bapak, Papa kita… Tapi setidaknya kini kita mengerti apa
 yang tersembunyi dibalik hatinya.
 
 
