- Home >
- Seputar Olahraga >
- Kontrak Neymar Palsu?
Posted by : Unknown
Sunday, January 12, 2014
BARCELONA – Pemain Brasil, Neymar da Silva Santos
Júnior memang telah bergabung dengan Barcelona pada transfer musim
panas tahun lalu dari Santos. Namun, dalam kontrak yang disodorkan
presiden Azulgrana, Sandro Rosell kepada Santos, ditemukan kejanggalan sehingga diragukan keabsahan transfer seharga 57,1 juta euro tersebut.
Kejanggalan ditemui jaksa penuntut dalam surat keputusan transfer Neymar. Atas kejanggalan tersebut, jaksa agung nasional diminta untuk menyelidiki lebih lanjut kontraktual dokumen selagi kasus berlangsung.
Jaksa penuntut, Jose Perals telah meminta semua dokumen yang berkaitan dengan transfer pria berusia 21 tahun tersebut dan ada kemungkinan ia akan memanggil tim audit Barcelona untuk membuktikan bukti-bukti keberadaan uang sejumlah 40 juta euro yang tidak diterima Santos. Ditambah uang sejumlah 17,1 juta euro yang ada dalam kesepakatan untuk pembagian rata kedua klub.
“Kontrak yang telah ditandatangani kala itu, menurut koresponden tidak sesuai dengan yang dispesifikasikan kedua klub. Kontrak yang ditandatangani mungkin dapat dikatakan palsu, merujuk pada konsep pembayarang yang dilakukan,” ucap Perals, seperti dilansir Goal, Sabtu (11/1/2014).
Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Barcelona tetap bersikukuh mengaku, tidak melakukan kesalahan pada transfer Neymar. Meski Azulgrana tidak dapat menspesifikasikan secara tepat siapa yang menerima dan apa yang diterima dalam kesepakatan transfer tersebut.
Permasalahan kontrak ini memang tidak mempengaruhi klub secara keseluruhan, namun bisa berdampak buruk untuk Neymar sendiri yang tampil apik di musim perdananya bersama Barcelona, dengan mencetak 6 gol di La Liga. Jika terbukti kontrak Neymar palsu, nama baik klub yang bermarkas di Nou Camp tersebut yang akan jadi taruhannya.
Kejanggalan ditemui jaksa penuntut dalam surat keputusan transfer Neymar. Atas kejanggalan tersebut, jaksa agung nasional diminta untuk menyelidiki lebih lanjut kontraktual dokumen selagi kasus berlangsung.
Jaksa penuntut, Jose Perals telah meminta semua dokumen yang berkaitan dengan transfer pria berusia 21 tahun tersebut dan ada kemungkinan ia akan memanggil tim audit Barcelona untuk membuktikan bukti-bukti keberadaan uang sejumlah 40 juta euro yang tidak diterima Santos. Ditambah uang sejumlah 17,1 juta euro yang ada dalam kesepakatan untuk pembagian rata kedua klub.
“Kontrak yang telah ditandatangani kala itu, menurut koresponden tidak sesuai dengan yang dispesifikasikan kedua klub. Kontrak yang ditandatangani mungkin dapat dikatakan palsu, merujuk pada konsep pembayarang yang dilakukan,” ucap Perals, seperti dilansir Goal, Sabtu (11/1/2014).
Menanggapi tuntutan tersebut, pihak Barcelona tetap bersikukuh mengaku, tidak melakukan kesalahan pada transfer Neymar. Meski Azulgrana tidak dapat menspesifikasikan secara tepat siapa yang menerima dan apa yang diterima dalam kesepakatan transfer tersebut.
Permasalahan kontrak ini memang tidak mempengaruhi klub secara keseluruhan, namun bisa berdampak buruk untuk Neymar sendiri yang tampil apik di musim perdananya bersama Barcelona, dengan mencetak 6 gol di La Liga. Jika terbukti kontrak Neymar palsu, nama baik klub yang bermarkas di Nou Camp tersebut yang akan jadi taruhannya.